Prudential

rss

Rabu, 11 Januari 2012

Harga Dari Sebuah Penundaan


Salah satu sebab kenapa banyak orang gagal dalam kehidupan finansialnya adalah penundaan. Sesuatu yang seharusnya bisa dikerjakan hari ini, entah kenapa dengan berbagai alasan ditunda-tunda pelaksanaannya. Padahal boleh jadi aktifitas hari itu akan sangat berpengaruh di masa mendatang.


Contoh yang paling sederhana adalah menabung. Rata-rata semua orang setuju bahwa menabung adalah cara paling mudah untuk menggapai apapun yang kita inginkan. Mereka sadar, jika menabung mulai sekarang secara rutin, maka 10 tahun kedepan hasilnya bisa kita petik.

Tapi masalahnya kemudian, rata-rata yang berpendapat seperti itu masih enggan melakukan tindakan. Biasanya dengan alasan masih ada kebutuhan, masih perlu ini perlu itu, masih belum cukup gajinya, dll.

Tapi tahukah anda? Sebenarnya berapapun gaji yang kita dapat, sebenarnya tidak akan pernah cukup memenuhi keinginan kita. Karena pada dasarnya manusia itu tak pernah puas dengan apapun yang dia inginkan.

Contohnya saat gajinya masih ratusan ribu, dia mengharapkan mendapat gaji jutaan agar bisa menabung. Katanya dengan gaji cuma ratusan ribu, kebutuhan sehari-harinya kurang, belum lagi bayar kredit ini dan itu.

Tiba saatnya kenaikan gaji dan dia mendapat penghasilan 1-2 juta, katanya sekarang dia udah naik pangkat jadi butuh kendaraan yang lebih bagus. Maka gaji 1-2 juta masih kurang, karena kredit kendaraannya makin besar juga.

Saat gajinya mencapai 5-10 juta, dia berkata, bahwa dengan jabatan yang dia emban sekarang, dia butuh mobil untuk ketemu klien, dll. Sehingga kredit yang diajukan dan harus dilunasi juga makin besar. Dan hasilnya 5-10 jutapun belum cukup.

Akhirnya setelah ditunda dan ditunda, tiba saatnya pensiun. Pendapatan berkurang drastis dan gaya hidup lebih sulit untuk berubah. Satu per satu barang-barang yang dia beli dijual dan tinggallah dia bergantung pada kebaikan anak-anaknya.

Tapi jika seandainya dia menyisihkan 20% gajinya untuk disimpan. Mungkin di awal-awal dia perlu mulai menyesuaikan gaya hidupnya dan lebih banyak berhemat. Tapi anehnya, manusia lebih cepat merasa terbiasa jika penurunan pendapatan tidak begitu drastis.

Saat gajinya meningkat, maka simpanan yang bisa dia sisihkanpun makin banyak. Dan biasanya akan jauh lebih bersemangat karena sudah kelihatan hasil menabungnya. Dan tatkala dia pensiun, tabungannya sudah berkembang dan begitu banyak. Sangat cukup untuk menghidupin masa tuanya tanpa bergantung pada anak-anaknya lagi.

Sebuah penundaan harus anda bayar kontan di masa mendatang. Kesenangan anda hari ini, bisa jadi kesengsaraan anda di masa mendatang. Maka mari ingat kata pepatah, berakit-rakit dahulu berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

20% pendapatan untuk ditabung = jaminan kesejahteraan di masa mendatang


Kami Selalu Berusaha Memberikan Yang Terbaik Untuk Anda
081558627679
davido.heiwa@gmail.com


0 komentar:


Posting Komentar

 

Prudential

RECENT POST